Destinasi Wisata yang Dijadikan Tempat Ritual Malam 1 Suro




SOLO - Orang Jawa pasti sudah tidak asing dengan Malam 1 Suro, malam tahun baru dalam penanggalan Jawa. Biasanya, Malam 1 Suro diwarnai dengan berbagai ritual yang diadakan oleh keraton.

Malam 1 Suro dianggap sebagai malam yang sakral. Konon katanya,  malam 1 Suro adalah malam ketika Nyi Roro Kidul melangsungkan pesta pernikahan dengan para raja kerajaan Mataram. Itulah sebabnya terdapat mitos larangan bagi masyarakat Jawa untuk melangsungkan pesta pernikahan di malam 1 Suro karena akan dianggap menyaingi “kemegahan” pernikahan Nyi Roro Kidul.

Selain mitos larangan melangsungkan pesta pernikahan, terdapat mitos lain ketika malam 1 Suro. Masyarakat Jawa tidak diperbolehkan keluar rumah saat malam 1 Suro karena akan tertimpa kesialan. Mitos ini rupanya berakar dari masa lalu dan merupakan alat politik bagi seorang raja untuk menunjukkan kekuasaannya. Raja diperbolehkan melakukan “gawean” (dalam hal ini ritual) saat malam 1 Suro , sedangkan masyarakat harus mengalah dan berdiam diri di rumah. Tetapi berdiam diri bukan berarti tidak melakukan apa-apa, masyarakat bisa melakukan tapa untuk menyucikan diri, karena esensi sesungguhnya dari malam 1 Suro adalah menyiapkan diri yang suci untuk menyambut tahun baru.

Ritual malam 1 Suro biasanya dilakukan di tempat-tempat tertentu yang memiliki nilai magis atau kesakralan tertentu. Berikut adalah destinasi wisata yang sering dijadikan tempat ritual malam 1 Suro yang telah vacation kuy rangkum pada Minggu (27/6/2021).

1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Pantai Parangtritis memiliki nilai magis yang tinggi bagi kota Yogyakarta. Pantai tersebut sering dijadikan tempat ritual Jamasan atau yang dikenal dengan cuci keris maupun benda pusaka lainnya diikuti dengan tradisi melarung persembahan.

2. Keraton Yogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta


Keraton Yogyakarta juga melakukan ritual Jamasan dalam menyambut malam 1 Suro. Selain itu terdapat tradisi lain yaitu Tapa Bisu Mubeng Beteng, yaitu ritual mengelilingi benteng tanpa berbicara sepatah kata pun.

3. Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo


Keraton Surakarta memiliki tradisi sendiri dalam menyambut malam 1 Suro. Tradisi yang terkenal adalah Kirab Kebo Bule. Kebo Bule adalah hewan peliharaan Keraton Surakarta berupa kerbau yang memiliki kulit putih. Kirab Kebo Bule ini akan berjalan sambil mengawal pusaka keraton. Tujuan dari kirab ini adalah memohon berkah dan keselamatan.

4. Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur


Gunung Kawi memiliki dua tempat yang memiliki nilai magis tinggi yakni Pasarean Imam Soedjono dan Pasarean Kyai Zakaria. Setiap malam 1 Suro, dua pasarean ini kerap didatangi masyarakat untuk memanjatkan puji syukur pada Yang Maha Kuasa.

5. Tugu Soeharto, Semarang, Jawa Tengah


Tugu Soeharto yang terdapat di pinggiran Sungai Garang dan Kreo ini menjadi destinasi wisata yang sering dijadikan tempat ritual malam 1 Suro. Tradisi Jamasan sering dilakukan di tempat ini. Selain itu masyarakat juga kerap berendam dalam air sungai dengan harapan mendapat keselamatam dan kesejahteraan dalam hidup.

Perayaan malam 1 Suro ini sepatutnya dilestarikan karena mengajak masyarakat untuk menghormati leluhur. Selain itu, pada malam 1 Suro hendaknya masyarakat semakin mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa sesuai dengan esensi sesungguhnya dari malam 1 Suro.



(Fidelia Putri Wulandari)

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi Ketika di Selo!

Rumah Atsiri Menjadi Destinasi Wisata untuk Edukasi Sekaligus Rekreasi

Tak Perlu Khawatir Berwisata ke Luar Negeri, Ini Daftar Negara Teraman di Dunia